
Serail drama legal yang hangat dan menyentuh. Baru kali ini nonton serial tentang peradilan tapi kebanyakan kasusnya perdata.
Tapi jadi bikin paham bagaimana tugas pengacara yang sebenarnya. Bukan cuma arumen atau cari bukti dan saksi aja. Tapi mencari celah dalam hukum dan undang-undang.
Jadi semakin paham hukum, semakin gampang nemuin celahnya.
Ayo buat season 2nya yang sama si adek. Kayanya bakalan menarik liat interaksi 2 genius bersodara itu.
Nilainya : 3.5/5
Serial ini bercerita tentang Pengacara Autis dan lika-likunya menjalani kehidupan kerja dan sosialnya.
Dipenuhi dengan istilah dan pasal-pasal hukum. Hal-hal tentang dunia autisme. Juga stigma serta pandangan terhadap penyandang cacat secara umum.
Format ceritanya episodic kasus per kasus. Dan tidak memiliki narasi besar yang bergerak. Semuanya mengalir ala slice of life gitu. Tapi tetap aja diisi dengan banyak adegan yang mengharu biru.
Mungkin serial ini lebih menekankan pada perkembangan para karakternya. Alias Character Driven. Dan bukan hanya tokoh utamanya saja, melainkan tokoh-tokoh di sekeliling tokoh utamanya.
Karakter-karakter itu ditulis dengan baik dan terkesan alami. Dan digunakan sebagai penyampai pesan dengan tepat.
Jadi ga ada tokoh yang punya dialog ga sesuai dengan karakter yang dibangun sebelumnya, hanya demi menyampaikan pesan atau membuat agar adegan jadi lebih berdampak.
Dan tidak hanya tokoh utamanya saja yang dibuat like-able. Diluar hal yang dimiliki si tokoh utama, tokoh-tokoh lain juga ditulis supaya ‘Like-able’. Bahkan sampai karakter yang paling ketus dan jutek pun masih bisa disukai.
Karena penulis masih kasih lihat sisi kemanusiaannya. Serta alasan dan bagaimana cara dia berpikir. Itu hal yang jarang aku temui di serial drama korea.
Sedang tema hangat dan light hearted nya masih tetap dijaga. Jadi jangan harap ada konspirasi, korupsi, penghianatan, atau plot twist semacamnya.
Diperankan dengan baik pula oleh para aktor & aktrisnya. Terutama si Pengacara tokoh utama. Eun Bin emang sangar kalau main. Karakter yang diperanin beragam banget. Terakhir liat dia jadi cowok. 😀
Terus kisah romansa nya juga cukup menarik dan charming dengan karakteristik si tokoh utama. Meski cuma jadi pelengkap saja.
Cuma sayangnya bagian ending kaya diburu-buru. Padahal hubungan si tokoh utama dengan ibu dan si adik itu sangat menarik sebenarnya. Tapi entah kenapa ga disinggung sama sekali di akhir eps. Berasa kaya ga punya epilog gitu.
Terus ada lagi hal yang rada aneh menurutku. Yaitu masa lalu si ortunya. Si cewek anak orang kaya ngelahirin anak terus dikasih ke si cowok miskin supaya ga ketemu lagi?
Mau dilihat dari manapun janggal aja rasanya. Itu berarti si cewek bener-bener kejam membiarkan anaknya sendiri ga keurus. Dimana dia tahu si cowok masih muda dan miskin. Dan juga keluarga si cewek apa ga kuatir kalau nantinya si anak muncul dan merusak kehidupan rumah tangga si cewek?
Beda cerita kalau si ceweknya miskin, si cowoknya kaya. Si cewek miskin keukeuh minta si bayi masih masuk akal karena koneksi ibu-anak nya. Atau kalau ga si cowok yang kaya. Jadi masuk akal juga mau ambil si bayi karena ga mau keturunannya sengsara.
Jadi skeneraio masa lalu ortu si tokoh utama itu berasa dipaksakan kalau menurutku.
Tapi konsisten sih. Sifat si bapak selalu digambarkan mengambil keputusan berdasar emosi sesaat tanpa mikirin hal kedepannya. Kaya pas eps akhir-akhir dia baru ngerasa ga bener setelah ngasih janji bisa menggunakan anaknya buat alat balas dendam. Untung dia jualan gimbap. Kalau tetep jadi pengacara, bakalan banyak masalah pasti.
Terus itu si ibu gennya manteb banget. Punya anak 2 dari 2 suami yang berbeda, tapi genius semua.
Mungkin masalah ganguan spektrum autis punya si tokoh utama itu bawaan gen buruk dari bapaknya kali, ya?