Komen Drakor : Tomorrow

Serial fantasy supranatural tentang tim dari malaikat pencabut nyawa yang bertugas untuk menangani orang-orang yang berpotensi bunuh diri.

Dan sama seperti peringatan yang dikasih di awal eps 1, aku juga sarankan kalau ga cocok dengan tema sensitif tentang suicide silahkan skip aja serial ini.

Serial ini cukup dipenuhi aksi dan sangat urban. Vibe nya se-energi ama Uncanny Counter.

Untuk aksi, visual efek dan pengambilan gambarnya sangar dan kreatif. Sedang untuk cerita, cukup bikin depresi dan beberapa cukup mengharukan.

Nilainya : 2.8/5

Bercerita tentang pemuda yang tanpa sengaja terkait dalam kegiatan si malaikat maut dan harus mengalami koma selama 3 tahun. Kemudian dia ditawari buat kerja sebagai malaikat maut di tim paling buruk dengan imbalan komanya bakalan dikorting jadi cuma 6 bulan.

Ya kurang lebih tipikal genre fantasy spirit society. Dengan visual tipikal genre fantasy supranatural urban.

Terus kalau dipiki-pikir lagi, divisi malaikat maut yang diikuti si tokoh utama ini mirip ama tugas malaikat di film City of Angles. Cuma yang ini lebih spesifik ke orang-orang yang berniat bunuh diri. Juga metodenya jauh berbeda.

Tapi dikarena tema yang diangkat, serial ini praktis 60% diisi ama kisah depresi orang-orang yang bikin gregetan dan alasan mereka mau mengakiri nyawa. Meski pada ending-annya selalu ditutup dengan hal positif yang sesekali dengan suasana hangat yang mengharu biru.

Sementara alur per ceritanya lumayan datar. Pake format kasus per beberapa eps, yang terus di build up menuju klimak.

Sedang karakternya ditulis komikal yang kadang kaya ga jelas. Karena sebentar gini, terus beberapa menit kemudian jadi gitu. Terutama si tokoh cowok yang lagi koma itu.

Awalnya kupikir ia bakalan jadi tipe karakter promising rookie. Anak bawang yang diremehkan, tapi ternyata dengan caranya yang unik dapat menyelesaikan masalah.

Tapi sayangnya tidak. Sebagai karakter yang difungsikan untuk memberi penjelasan pada penonton, sifatnya annoying banget. Bahkan buat ukuran orang awam, ketidak pekaannya terhadap situasi yang dia alami itu terlalu berlebih.

Di awal eps dia kaget, ga percaya, dan terlihat kagum dengan dunia para arwah dan alam baka. Terus di eps berikutnya dia lupa kalau dia sudah mati.

Buat pengalaman sedasyat itu, orang cenderung akan mengalami reverse trauma. Alias bakalan inget terus dan berusaha mempelajarinya lebih dalam. Karena itu juga menyangkut kehidupannya. Yang mana adalah reward dari pekerjaannya.

La ini malah asal ambil tindakan tanpa pikir-pikir. Padahal di awal dia sudah ngerusak properti kunci ingatan, dan hampir mati. Tapi masih ga sadar diri. Parahnya lagi ketuanya nge-iya-in dan ujung-ujungnya berhasil.

Jadi kesannya karakter ini cuma alat narasi dan penggerak plot doang. Yang karena ditulis asal, jadinya sangat mengganggu.

Tapi untungnya serial ini masih punya tokoh yang konsisten. Si karakter utama cewek, ama cowok pemimpin divisi pengantar arwah yang dingin itu.

Sementara perkembangan karakternya lumayan nampak. Meski masih tipikal ‘karakter dari tim underdog yang ga kompak dan penuh masalah, kemudian jadi lebih baik’.

Untuk penceritaannya sendiri kurang dieksekusi dengan baik kalau menurutku. Aku punya sedikit masalah dengan jenis penceritaan seperti ini.

Meski aku tahu ini adalah serial fantasy dan harus menggunakan unsur fantasy supaya ga keliatan kaya cerita umum, tapi hampir setiap kasus diselesaikan dengan hal gaib. Seolah kasih tahu kalau orang-orang depresi dan berpotensi suicide itu hanya bisa diselamatkan dengan keajaiban.

Memang sih, selalu ada adegan yang sengaja mempertanyakan hal-hal mendasar tentang kehidupan untuk merefleksikan diri. Juga ada 1 kasus yang tanpa melibatkan kekuatan gaib sama sekali saat mencari tahu keberadaan orang-orang yang berpotensi untuk suicide. (eps 7)

Tapi kebanyakan hasil akhir yang diperoleh selalu dengan hal gaib. Kan ujungnya jadi pesan pesimis yang diterima penonton. Kalau kita ga bisa nyelamatin orang-orang depresi karena kita ga punya kekuatan gaib. Bisa-bisa jadi antipati ntar. 😥

Mungkin kalau hal gaibnya digunakan untuk melawan rintangan saat hendak menyelamatkan orang, atau menghukum karakter jahatnya sih, masih masuk menurutku. Dan juga hal gaib yang digunakan untuk mencari tahu tentang apa yang dialami orang yang hendak diselamatkan itu menurutku jangan terlalu ekstrim yang keliatan kaya mustahil.

Seperti yang kembali ke masa lalu. Memang sih, bagus buat cinematik dan struktur penceritaan tanpa harus menggunakan flash back.

Tapi takutnya hal itu malah kaya nanamin ide bahwa mengenal orang dan cari tahu tentang masalah yang tengah menimpanya adalah sesuatu yang sangat sulit hingga kita perlu kekuatan gaib. Dan kalau kita ga punya kekuatan itu, maka kaya sudah sewajarnya kalau kita ga berusaha cari tahu dan tak acuh terhadap orang lain.

Apa lagi kasih nasehat atau gambaran ke orang-orang yang sedang terpuruk itu. Karena kebanyakan para calon korban dari serial ini baru sadar setelah lolos dari maut secara ajaib, mendapat penglihatan dari arwah orang terkasih, atau mimpi dan semacamnya.

Ya ga harus senyata kaya yang ada di serial You Are My Spring juga sih. Tapi juga jangan terlalu khayal dan kerasa ga mungkin buat dilakuin ama orang biasa.

Hanya ada 1 pengecualian dalam serial ini. Yaitu eps 7. Itu adalah satu-satunya eps yang benar-benar mengandalkan kemampuan manusia biasa dalam bersimpati. Tanpa bantuan sihir sama sekali. Tapi ya hanya eps ini aja.

– After Words –

Setelah menonton serial ini aku jadi mau nulis tentang pandanganku terhadap kasus-kasus di dalamnya. Cuma pendapat pribadi jadi diskip baca juga gpp.

Jadi kalau menurutku; untuk yang pertama adalah sebisa mungkin jangan berlaku buruk pada orang lain. Kalau kita tidak bisa membagi kebaikan ke orang lain, setidaknya jangan menyakiti mereka dengan sengaja.

Terus untuk dapat hidup nyaman dan bahagia itu memang harus dibuat oleh diri kita sendiri. Karena kejamnya dunia seperti yang digambarkan dalam serial ini bukanlah penyebab utamanya. Bukan semua hal itu yang salah. Melainkan sudut pandang kita.

Karena kecuali mereka yang memang punya tendensi melakukan kekerasan atau puas setelah melukai orang lain, orang-orang pada umumnya memang cenderung tak acuh dan mementingkan diri sendiri. Apa lagi terhadap mereka yang tidak dikenal.

Jadi hindari hal buruk kalau memungkinan. Dan hadapi kemudian selesaikan bila tak mungkin dihindari. Selalu coba untuk berkompromi dengan diri sendiri, dan coba buat selalu bersyukur.

Semua itu adalah usaha paling baik untuk dapat hidup bahagia kalau menurutku.

Begitu pula bagi mereka yang sudah terlanjur terluka. Dunia tidak akan memaklumi hanya karena kita terluka, trauma, atau kesusahan. Kita sendiri lah yang harus berusaha untuk menanganinya.

Jangan sampai terpuruk lebih dalam karena dunia. Atau meminta keadilan pada dunia. Karena keadilan hanya ada dalam pikiran kita sendiri.

Dan kalau memang kita tidak bisa menanganinya sendiri, maka minta tolong ama orang-orang terdekat yang memang peduli. Cari support system yang sehat. Jangan diam saja dan takut meminta tolong. Karena luka yang tidak dapat sembuh sendiri memang sudah seharusnya dibantu obat dari luar tubuh.

Tapi ingat obat dimana-mana punya efek. Setelah speak up, akan selalu berpotensi adanya tanggapan negatif. Entah diremehkan karena terlalu lemah dan mudah menyerah, atau disalahkan karena tidak cukup kuat dan kurang pandai dalam menangani keadaan.

Itu dampak yang pasti dihadapi. Jadi tentukan dampak yang dirasa dapat ditahan. Bila terlalu keras, maka ganti orangnya. Tapi jangan berhenti meminta tolong.

Kemudian yang terakhir adalah; tidak menyerah, dan mencoba untuk selalu berpikiran positif. Memang susah, tapi tidak mustahil.

Ya, sekian. Salam Super.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.