
Serial fantasy semi mistis ini dibuka dengan lore dan adegan yang cukup disturbing. Timeline nya ada di mana-mana, karena nyeritain tentang sepasang Vampire yang abadi.
Serial ini adalah definisi dari kecemburuan dan kesalah pahaman tingkat 7 kali kehidupan. š
Nilainya : 3/5
Bercerita tentang entitas yang disebut dengan Bulgasal yang selalu memburu jiwa seseorang disetiap reinkarnasinya karena ingin balas dendam.
Dua eps pertamanya memperlihatkan masa lalu tokoh utama secara penuh. Mulai dari awal dia jadi Vampire, terus melewati masa demi masa hingga era sekarang.
Tapi kalau dipikir-pikir lagi, serial ini kaya versi serius dari serial Tokusatsu Garo. Minus costume hero tentunya. Alias format ceritanya serupa.
Dipenuhi dengan darah, tapi ga ada adegan gore nya sama sekali. Malah kebanyakan nebasnya off screne, tau-tau darah ngucur. Nemplok di jidat. Luka tusuk di pundak. Dlsb.
Misterinya sangat menarik. Dan tiap kali terkuak sedikit demi sedikit, selalu bikin penasaran.
Tapi setelah tahu misteri yang sebenarnya, kisah masa lalu si tokoh utama cowok jadi ga berasa menyedihkan. Karena itu adalah rencananya sendiri buat ngutuki orang-orang yang jahat sama pasangannya dulu.
Berasa kaya serial Veil jadinya. Sengaja melupakan ingatannya sendiri supaya kalau bawa senjata dianya sendiri juga ga tahu. Mantab.
Dan karena cerita dengan tema keabadian itu selalu erat kaitannya dengan kesendirian dan perpisahan, jadi bisa dipastikan akan selalu ada adegan pilu yang bikin mewek. Dan tak ubahnya serial ini.
Dua karakter Bulgasal nya ditulis dengan sama-sama menarik. Mereka tidak digambarkan sebagai penjahat atau jagoan. Semua memiliki sisi baik dan sisi buruk.
Alasan serta motivasi mereka dijelaskan dengan baik. Baik yang tokoh utama cowok, maupun si antagonis nya.
Dan menurutku pemeran tokoh utama cowoknya pantesan pake kumis ama brewok ketimbang polosan kaya penampilannya di era sekarang.
Sedang untuk tokoh utama cewek, perjalananya mencari jati diri itu adalah highlight dari karakteristiknya. Terus outfit nya hampir selalu pakai semacam daster atau rok diluar celana panjangnya. Berasa costume khas karakter kaya protagonis di serial Kamen Rider.
Terus adegan si peramalnya ngelarang pas si adik lagi baca ingatan masa lalu itu menarik sekali. Karena kemampuan kedua orang itu, jadi kaya mereka sedang berkomunikasi melewati waktu. Padahal itu karena si peramal bisa melihat masa depan, jadi dia tahu kalau nanti bakalan ada orang yang memeriksa ingatannya. Maka dia melakukan hal yang kemudian jadi ingatan untuk dikomunikasikan dengan orang di masa depan.
Sementara romancenya masih pake formula romance standart. Jadi ada galau saling berebut untuk berkorban menyelamatkan satu sama lain. Untungnya ga ada yang ngambil keputusan atau tindakan bodo.
Endingannya proper. Alias sesuai dengan yang diharapkan dari kisah kaya gini.
Punya pengambilan gambar yang kreatif. Meski kadang terasa menghambat ketegangan saat digunakan disela-sela adegan dramatis.
Hanya saja editingnya berasa sedikit aneh. Mungkin masalah preference aja sih. Cuma yang gambar saling timpa, terus transisi zoom sambil muter, ama gerak berbayang itu kerasa kaya editing amatir. Alias pake aplikasi editing henpon gitu.
Terus yang terakhir itu aku bingung ama siklus kehidupan dalam serial ini. Itu monster reinkarnasi jadi manusia terus ngebunuh orang, kok masih aja dibiarin reinkarnasi jadi orang? Apa ga ada hukuman kaya kutukan gitu? Apa emang dia dibiarin reinkarnasi sebagai alat untuk menghukum atau mengutuk manusia? Dan dosa apa itu ortunya harus ngelahirin titisan monster. Apa lagi yang jadi anaknya.
Trus kenapa karakter ceweknya selalu reinkarnasi jadi cewek. Apa aturannya juga dibatasi oleh gender?