Serial drama komedi kedokteran dengan gimik hantu/roh yang menyusup ke tubuh orang lain.
Nilainya : 3.8/5
Dan meski sebagian besar nuansanya komedi, namun karena juga dilingkungan kedokteran dan rumah sakit jadi sudah bisa dijamin punya adegan menyentuh yang bikin ‘mrebes mili.
Dan juga karena tema nya medis, jadi cukup banyak adegan operasi yang berlinang darah. Hampir setiap eps malah. Tapi tidak sampai mengambil alih seisi eps sih.
Terus adegan monolog alias orang ngobrol sendiri atau ama orang yang lagi koma itu banyak banget, yang jadi kentara banget kalau digunakan untuk alat pengerak cerita. Tapi meskipun dipaksakan, tidak terlalu berdampak banyak. Lagian sebagian besarnya memang digunakan untuk bagian komedinya. Yang menurutku sih lucu-lucu aja.
Mungkin yang sedikit menganggu itu adegan seolah berhenti saat ada 2 karakter yang sedang berargumen atau melempar eksposisi di tengah situasi genting. Kesannya kaya musuh power ranger yang diem aja pas mereka lagi pose. Kalau ngga kaya adegan dalam anime saat karakter sedang berpikir di tengah pertarungan.
Terus itu di eps 4 ada adegan yang membandingkan antara situasi yang sedikit sama hanya saja yang satu pintunya nutup dan yang lain pintunya terbuka, tapi tetap masih ada orang yang lalu lalang disekitarnganya. Menurutku efek itu mengesankan meski hanya sebentar dan sambil lalu. Entah itu praktikal atau Special Efek.
Terus rasio layar berubah jadi kotak saat adegan flashback itu jadi gimik yang lumayan meski ga original kalau menurutku.
Karakter-karakternya sendiri cukup menarik dan menghibur. Meski tipikal duet komedi.
Terus 2 dokter cewek alias mantan-mantan idol itu juga sangat menghibur dan enak dipandang. Sayang porsi mereka ga terlalu banyak. Padahal aku mau liat kisah roman dari kedua dokter cakep itu. 😦
Sedang untuk plot cerita, serial ini punya semacam arc kecil di dalam narasi besarnya. Dan bergerak cukup stabil meburutku. Ya, meski dengan keseluruhan cerita, tetep 16 eps lumayan kebanyakan kalo menurutku. Tapi untungnya komedi yang jadi pengisi disela ceritanya cukup menghibur. Jadi ga kerasa.
Aturan dalam sihir atau hal supranaturalnya dibikin solid dan konsisten. Menurutku itu jadi nilai plus juga.
Mungkin biar ga perlu pake special efek nembus tembok atau logika barang-barang yang bisa disentuh si hantu, di awal eps di jelaskan bahwa si hantu ga bisa nembus tembok dan harus lewat pintu karena berada pada dimensi lain yang serupa dengan kenyataan. Begitu pula barang dan pakaian yang mereka bawa atau pakai.
Meski sedikit aneh, tapi dengan begitu mereka jadi bisa tidak menghiraukan hal-hal aneh tentang bagaimana mereka ganti baju, mengapa mereka bisa minum dan baca buku tanpa orang ketakutan benda-benda itu bisa melayang atau bergerak sendiri. Cukup cerdas kalau menurutku.
Sedang endingnya cukup bagus. Meski tipikal genre drama komedi pada umumnya.
Hidup itu Hobby 