Satu lagi romkom CEO dapet istri palsu dalam 1 musim. Bahkan bareng hari tayangnya. Cuma selisih seminggu aja ama si Bussines Proposal.
Alurnya masih tipikal trrope genre ini. Ga banyak yang unik dan nyaris generik. Hanya saja di awal-awal punya gimik yang menarik. Kisah sendu ‘menanti ajal’. Tapi tiba-tiba di tengah-tengah jadi balik generik ala-ala Secretary Kim.
Sedang misteri utama dalam cerita juga ga beda ama beberapa jenis cerita kaya gini. Begitu pula intriknya yang juga tipikal cerita sejenis. Plotnya relatif gampang kebaca.
Nilainya. : 2.5/5
Tapi memang yang diharapkan dari genre cerita kaya gini adalah komedi romantisnya. Menghibur atau tidak.
Dan menurutku sih lumayan menghibur. Dan ringan-ringan aja mengingat serial ini punya mistery di dalamnya.
Mengambil tema bisnis edukasi yang sayangnya hanya sedikit menampakan tentang bidang usaha tersebut. Karena menurutku dasar serial ini adalah romcom CEO. Jadi meski diganti perusahaannya juga ga bakal ngefek banyak.
Karakter cowok utamanya Pinter, Esentrik, Arogan. Tipikal genre CEO. Plus dapat pasangan palsu. Ga ada yang baru dari karakter ini. Bahkan punya trauma dan kepaitan dengan wanita di masa lalunya. Jadi aku ga bisa komentar lebih tentang karakter ini.
Sedikit menarik sih di eps-eps akhir. Bagaimana dia dealing dengan luka yang ia alami. Dan sentimen tentang kalau dia bisa baik-baik saja saat dilukai, kenapa orang-orang ingin balas dendam ke dia saat mereka terluka. Harusnya hal ini yang diangkat dari awal eps.
Sedang karakter cewek utamanya ditulis cukup menarik di awal. Saat dia tahu dia bakalan mati. Tapi selepas eps 8 berubah jadi generik lagi karena plot cerita. Sangat disayangkan. Karena saat ia dalam mode ‘penurut’ itu karakternya lebih membosankan dari pada tipikal karakter cewek kisah romkom macam gini. Sayang aja jadinya si Soo Jung alias Dek Krystal ga bisa maksimal.
Terus alurnya juga cukup lambat kalau menurutku. Tapi karena komedi romantisnya cukup menghibur, jadi sedikit tidak kerasa. Hanya saja sampai setengah dari keseluruhan seri, yaitu eps 8, kita ga dapet progress dari misteri utamanya. Karena kisahnya melebar kemana-mana.
Bahkan karakter ceweknya baru mulai jadi fokus cerita di eps 6-7 an. Dan cuma sampai situ doang. Baru kemudian di eps 10 pas ceritanya shifting, si cewek jadi mulai penting. Meski masih generik trope sejenis.
Menceritakan banyak karakter ini memang cocok buat nambal durasi. Yang berarti kaya ngasih tahu bahwa cerita keseluruhannya cukup singkat untuk dibagi jadi 16 eps. Meski sudah punya 2 babak.
Umumnya romcom itu terpusat ke 2 karakter utama dan second leads nya. Kalau pun punya side story atau karakter sampingan, biasanya ga banyak. Kalau pun banyak biasanya cuma cerita remeh doang.
Sedang serial ini punya lebih dari 2 karakter yang diceritakan berkaitan dengan plot. Diluar karakter utama dan second leads nya. Karena itulah alur terkesan berjalan lambat.
Tapi meski lambat gitu tiba-tiba aja ada twist yang baru mulai dikulik di 3 eps akhir demi agar supaya setiap karakter berakhir hepi.
Jadi kisah kepaitan cinta, kecemburuan perusahaan lain, juga balas dendam buat sang adik itu lenyap gitu aja. Climaknya (Meski strial ini tergolong anti-climax) malah nyeritain orang lain yang ga pernah di sebut selama 14 eps. Kecuali clue-clue kecil yang sengaja di missleading kan ke orang lain.
Serial CEO lain yang tayang nyaris barengan itu punya ending premature, sedang yang ini endingannya 1 eps sendiri.
Entah yang bikin pengen supaya serial komedi romantis ini tidak tipikal dengan memberi twist misteri? Atau memang bagian dari kerangka cerita yang jadi terlupa karena bertele-telenya pengalihan perhatian di tengah-tengah serial?
Ya, tapi secara keseluruhan sih serial ini cukup menghibur sebagai sebuah romkom CEO. Tapi tidak untuk endingannya. Dah gitu aja.
Hidup itu Hobby 