
Serial aksi/crime/legal/komedi tentang Jaksa Militer.
Nilainya : 2.8/5
Bercerita tentang 2 jaksa dengan alasan masing-masing mencoba menguak korupsi di dalam kemiliteran.
Di awal eps cerita terasa kurang manteb karena seolah coba nunjukin keputusan si karakter utama apakah mau keluar militer atau ngga. Dan itu jelas kurang berdampak karena semua orang tahu judul serial ini Militer Prosecutor. Jadi ya jelas dia ga bakalan keluarlah.
Misteri si ceweknya sih lumayan menarik. Tapi yang disajikan dalam 4 eps awal itu kurang berdampak. Atau bisa dibilang alur generik tapi dipanjang-panjangin. Padahal dalam jenis cerita kaya gini akhir eps 1 atau 2 udah cukup buat kasih tanda bahwa ‘ini loh’ yang sedang tokoh utama kejar. Kalau ada extended kisah bisa dilakukan semacam flashback menyesuaikan adegan yang sedang berjalan.
Ya gpp juga sih. Cuma menurutku buat latar sebelum tokoh utama menentukan alasan dan tujuan dari cerita yang akan dia jalani itu terlalu panjang kalau dalam 4 eps.
Beda cerita kalau dia berubah alasan dan tujuan. Biasanya berada di tengah cerita buat ganti babak, plot twist, atau build up climax. Atau kalau memang format ceritanya mecahin misteri orang tua nya. Yang harusnya hal tentang ortu nya itu udah disingging di akhir eps 1 atau pertengahan eps 2. Jadi slow buildingnya sampa eps 4 ga akan dihitung sebagai opening.
Sedang yang ini formatnya opening kalau menurutku. Kalau pun disanggah bukan, berarti alurnya belok tiba-tiba dari eps 1 yang nunjukin tokoh utama seorang Jaksa cerdas yang mengejar materi tapi juga tetep bisa ngehukum orang jahat, jadi tiba-tiba berubah Jaksa cerdas yang ingin balas dendam. Ga ada indikasi hal itu sampai eps 3 akhir.
Dua tokoh utamanya punya karakter yang cukup konsisten. Cukup greget dan cukup menarik. Terus si anak manja lawannya itu. Progress karakternya cukup menarik. Diperankan dengan baik pula. Dari ngerasa sebel, sampai ngerasa paham dan simpati kenapa dia sampai kaya gitu.
Si bibi juga menarik. Sayang kurang banyak muncul.
Adegan aksinya mantab. Pengambilan gambarnya juga keren. Yang kaya drone shot saat kejar-kejaran mobil di eps 3 itu keren.
Sedang setelah eps 6 format jadi mulai kasus per beberapa eps dengan masih memiliki hubungan balas dendam si tokoh utamanya.
Hanya saja kerap ada fase klimaks. Alias alur yang dibuat seolah meningkat, eh tau-tau gagal. Terus meningkat lagi baru berhasil. Ini nyaris selalu ada di setiap tokoh utama menyelesaikan kasus.
Kemudian adegan klimak serta endingannya menurutku sesuailah dengan tema serial ini. Meski rasanya kurang greget.
Tapi tetep overall menarik dan menghibur.