My Comment About : Rurouni Kenshin : The Beginning

Film berlatar sejarah dengan tema cinta dan tragedi ini, bikin mewek nontonnya. 😥

Prequel dari kisah Himura Kenshin ini diadaptasi dari OVA berjudul Trust and Betrayal. Yang menceritakan tentang asal usul tanda silang di pipi kirinya itu.

Punya adegan pembuka yang strong. Yang langsung bikin kita melek dan tertarik masuk ke dalam film.

Karena disamping menyuguhkan koreo tarung yang gila dan brutal, pertarungan di awal film itu juga kasih gambaran pada penonton, seperti apa sosok si Hitokiri alias pembantai legenda itu pada masa jayanya.

Yang mana adalah pribadi yang berdarah dingin dan fokus pada misinya.

Film yang mengawali segalanya ini merupakan film terakhir dari saga Live-Action nya Rurouni Kenshin. Yang totalnya ada 5 buah. Dan menurutku film-film tersebut adalah film adaptasi Manga/Anime terbaik yang pernah ku tonton.

Berlatar pada era pergolakan anti shogun (1860-an), inti cerita dari film ini adalah, bagaimana Kenshin mulai berubah dan akhirnya memutuskan untuk berhenti jadi seorang pembantai.

Sebagai sebuah prolog, film ini adalah bagian penting dari keseluruhan saga perjalanan hidup Himura yang tidak boleh dilewatkan.

Namun meski demikian, film ini juga bisa dinikmati sebagai film yang berdiri sendiri. Karena mempunyai cerita dan struktur narasi yang lengkap untuk sebuah film lepas. Dan tidak berhubungan secara langsung dengan film-film Kenshin yang lain.

Karena hal itu juga lah kenapa aku hanya bikin review film Kenshin yang ini saja, dan tidak dengan film Kenshin yang lainnya. 🙂

Punya cinematografi yang cakep. Baik pas di kota maupun di desa. Set kota era jadulnya juga ga kaya kota rekaan. Prop dan kostum juga dipersiapkan dengan baik dan kosisten, sehingga kita tidak akan merasa kaget dengan perubahan yang mencolok saat mulai menonton film pertamanya setelah selesai dengan film ini.

Yang mana kedua film itu berjedah nyaris 1 dekade. Film pertama Kenshin keluar tahun 2012, sedang film ini keluar tahun 2021. Yang entah kebetulan atau tidak, cerita dalam film The Beginning ini berada sekitar 10 tahun sebelum film pertamanya. 😀

Nilainya : 4.9/5

Karena disamping sebuah film adaptasi manga/anime yang bagus, juga pada dasarnya aku suka sama trope romance yang kaya gini. Cinta yang merubah karakter dingin dan galak.

Terus sebagai tandem si Kenshin di film ini, Tomoe itu adalah karakter yang sangat menarik. Yang terbentuk dari keadaan dan situasi yang dialaminya. Hal itu menjadikannya pasangan yang pas buat Kenshin muda yang masih galau. Dan juga diperankan dengan apik oleh dek Kasumi Arimura. Yang terakhir aku lihat dia di film Fortuna No Hitomi.

Kemudian akhir kata, aku berharap di kedepannya nanti akan banyak bermunculan film adaptasi Manga/Anime dengan kualitas setidaknya setara dengan saga ini. Syukur-syukur bisa lebih baik. 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.