
Lelah nonton film ini 😩
2 jam diisi dengan 2 orang galau kaya telenovela. Iya-ngga mulu.
Kisah cinta guru-murid yang gaje. Color grading nya surem, ijo gelap sama kuning karat.
Dan aku ga suka sama karakter si Guru, sifatnya ditulis kaya bukan seorang guru. Karena menurutku orang galau yang kadang ga bisa mengendalikan diri itu, kalau bisa pun jadi guru pasti ga akan bertahan selama itu.
Apa lagi sering 1 scene berdua di tempat-tempat tertentu. Bikin ga masuk akal kalau sampai ga ketauan.
Jadi kalau menurutku sih, karakter si Guru itu harusnya diganti aja profesinya, biar ga kerasa mengganggu.
Terus belum lagi sub-plot atau apalah itu, cerita penghias yang ga ngefek apa-apa ke si karakter 😦
Untung ending nya lumayan, ga ikutan tipikal Telenovela.
Nilainya : 2/5
Terus, sudah lama banget ga ngeliat anaknya Otoya, si Kiva, main film lagi. Sempet ga ngenalin karena sekarang rambutnya item potong pendek.