
Serial Timeslip ala Frequency dengan tema penculikan. Cuma jedah waktunya ga terpaut jauh. Cuma 1 bulan aja.
Warning! NTR include.
Karena sebelum nonton aku cuma baca sinopsisnya sekilas aja, jadi kukira bakalan jadi semacam cerita tragedy atau revenge stroy gitu. Tapi di akhir eps pertama tiba-tiba nunjukin tokoh ceweknya tapi beda situasi.
Aku langsung aja tertarik dan berasumsi bahwa ini serial tentang Timeslip atau ga tentang dunia paralel. Soalnya aku baca sinopsisnya cuma tentang 2 orang yang terhubung gitu doang. Kukira serial bergenre drama crime biasa, ga tahu kalau ada unsur Sci-fi Fantasy nya.
Pengambilan gambarnya menarik. Kamera terus bergerak pelan pas adegan tegang ama galau. Cinematografinya artistik, terus special efek pas transisi update situasi dan timelinenya juga keren.
Alurnya lompat-lompat di dua lini masa secara acak. Yang dibedakan oleh filter warna biru dan orange yang terlihat samar di adegan-adegan tertentu. Tapi untungnya di eps-eps tengah ke depan, ada penanda berupa tanggal dengan suara detak jam mirip serial 24.
Pemain ceweknya jago teriak. Sifatnya jadi berubah egois kalau lagi panik. Dan kalau teriak manteb banget.
Sepanjang serial diisi dengan misteri yang terus bertambah yang berbanding lurus dengan kisah sedih dan tragis dari kedua karakter utama dan orang-orang disekitarnya.
Adegan-adegannya cukup intens dan bikin geregetan.
Alur maju mundur tak beraturannya sangat cocok dengan kisah misteri yang dibawa.
Tadinya memang sempet kuatir dengan alur misteri penculikan berujung skandal itu mau digimanain dalam durasi 16 eps ini. Ternyata langsung banting stir di tengah-tengahnya. Berasa arc cerita baru aja.
Tapi dengan adanya konsep seperti itu, alur cerita jadi tidak bisa dibaca arahnya. Karena penulis bisa aja membawanya ke bawah banget, kemudian direset lagi, dan seterusnya.
Untungnya arah baru ceritanya ini lebih bagus. Meski di awal masih naik turun, tapi begitu masuk eps ke 11 nya, eskalasi cerita mulai terbangun.
Endingnya cukup bagus. Meski tidak spektakuler, tapi setidaknya tidak ruwet, mengingat plot dan alur ceritanya yang tumpang tindih.
Dan adegan di akhir eps itu cukup menarik menurutku. Seolah kasih akhiran ambigu gitu.
Nilainya : 4/5
Itu karena ada beberapa sub cerita yang aku ga suka. Selebihnya manteb.
Terus Endorse alias iklannya alus, coy. 🙂
Potentially spoiler section
Yang jadi si istri udah cakep, actingnya manteb lagi. Sekilas kenapa mirip Ayu Ting Ting ya?

Tapi meski nyebelin harapanku, dia berakhir dengan orang yang dicintainya. Ya palingan dapat ganjaran kebakar jadi jelek lah, atau melarat lah, atau masuk buih lah, tapi tetep berdua. Namun nyatanya endingnya lebih kejam. Memang balasan yang pas sih kalau dari apa yang udah dilakukan.
Namun kisah cinta mereka menarik menurutku. Perpaduan Bucin dan Dark Emphaty.
Sedang kisah si cewek sama ibu nya yang melarikan diri itu terasa rada annoying. Karena konyol aja si ibu orang yang pantang mati dan punya senjata untuk bertahan kok muter-muter gaje. Pake rahasia-rahasiaan segala. Bagian itu berasa permasalahan dan kesedihan yang dibuat sendiri.
Sama satu lagi yang aku ga suka dari serial ini. Bapak yang anaknya sakit itu sengsara mulu. Apa memang penulis mau menegaskan kalau jadi miskin dan tidak mampu itu adalah sebuah dosa? 😦
Tapj aku suka teori waktunya. Konsisten. Terus masa setelah melewati 1 bulan pertama itu aku juga suka konsepnya. Jadi bukannya langsung mendapatkan update ingatan kaya yang versi masa depannya, yang versi masa lalu setelah lewat 1 bulan itu ingatnya muncul secara pelan-pelan tapi pasti.
Seolah 2 realita yang sedang mencoba menyatu secara perlahan. Dan berarti realita utama atau alur waktu yang asli itu berarti alur nya si cewek.
Namun dari semua itu ada satu hal yang menurutku aneh. Yaitu barang bukti dari masa depan. Harusnya bila masa lalu berubah, masa depan juga akan ter-update. Dan bukti itu akan menghilang. Tapi ini tidak. Apa gara-gara itu rekaman dari HP penjelajah waktunya langsung, ya?
Dan kenapa dalam drakor orang harus pake jaket item topi item kalau mau menyamar atau biar ga diketahui oleh orang lain? Padahal pakaian itu kan antara bikin tambah keren kalau dipake cogan, atau bikin tambah mencurigakan dan menarik perhatian. Apa lagi jalan pake nunduk-nunduk.