Serial misteri sci-fi tentang hasil percobaan yang menuntut balas.
Dibuka dengan fenomena aneh yang terjadi di sebuah desa. Serial ini langsung menarik minatku, karena misterinya dibuat seolah-olah memiliki vibe ala-ala serial Heroes atau yang kaya experimen manusia super gitu. Alias Psycic.
Karakternya menarik dan menghibur. Mau yang tokoh utama cowok ataupun yang cewek.
Yang cewek FBI itu sekilas mirip Marsha Timoty. Aliws cakep!
Terus karena ceritanya berpusat di 3 karakternya (1 cowok 2 cewek) jadi ku pikir bakalan ada cinta segitiga. Aku udah was-was aja karena 2 karakter ceweknya luv semua. Kan jadi ikutan sedih kalau yang satu patah hati. Tapi untungnya tidak terjadi. (Lebih sedih mungkin buat sebagian orang)
Special efek nya manteb, editing kece, tehnik pengambilan gambarnya juga kreatif.
Misterinya lumayan seru. Meski jelas banget kalau 2 tokoh utama yang saling mencurigai itu bukanlah penjahatnya.
Tapi biar kata ceritanya mudah ditebak dan rada nanggung, mau dibawa ke serial misteri yang gelap atau sekalian sci-fi super ala Heroes, tapi alur cerita berjalan dengan pas. Ga terasa bertele-tele.
Eskalasi ceritanya juga pas. Menanjak pelan tapi pasti. Tidak ada turun di tengah-tengahnya.
Punya epilog yang tidak terburu-buru. Dan walau tidak tersurat dengan jelas, namun nyaris semua karakter dapat penutupan dan penjelasan.
Nilainya : 3.8/5
Karena punya karakter yang menghibur dan cerita yang cukup solid.
Terus ada adegan yang bikin aku ngakak ga jelas. Biasanya kan kalau di film atau serial lain, kalau disuru nyalain TV, mereka pasti sudah tahu channel yang mana yang harus mereka tonton. Seolah cuma ada 1 channel gitu di dunia mereka. Tapi di serial ini ada adegan orang disuru nyalain TV, terus orangnya nanya, channel yang mana? :v
Potentially spoiler section.
Sedang menurutku, klimak nya kurang nendang. Tidak allout. Secara dengan kemampuan efek yang sudah di pamerkan di sepanjang seri, adegan klimak harusnya bisa lebih meriah lagi.
Mungkin sebagian orang tidak akan suka dengan ending serial ini. Karena tidak hepi, dan terkesan gantung.
Tapi menurutku sih, pas-pas aja dengan genre misteri sci-fi kaya gini.
Umumnya genre cerita kaya gini, antara jagoannya mati, jadi ‘dewa’, atau dibuat ambigu. Alias open ending.
Cerita akan jadi kurang menarik atau terlihat maksa, kalau jagoannya sembuh, atau hidup damai bersama pasangan ala-ala dongeng princess gitu. Beda cerita kalau genrenya emang roman yang pake bumbu Sci-fi. Tone cerita juga akan jauh berbeda. Lebih ringan.
Sedang serial ini punya tone yang cukup gelap dan abu-abu untuk diakhiri dengan ringan dan ceria.
Meski menurutku, serial ini sebenarnya berakhir bahagia. Walau tidak bersama.
Hidup itu Hobby 