Komen Drakor : Revenge

Serial yang bercerita tentang serangan balik seorang mahmud terzolimi yang berujung pada rentetan balas dendam yang panjang.

Serial ini dikemas seperti tipikal serial Law/Crime atau detektif-detektif Heis gitu.

Formatnya kasus-kasus kecil per beberapa eps, dengan sebuah misteri besar yang menghubungkannya. Jadi ga terasa dipanjang-panjangin meski memakan 16 eps. Yang juga berarti 16 jam durasi.

Terus yang jadi mamah mudanya itu wajahnya lempeng banget. Entah emang aslinya gitu atau disuru sutradaranya gitu. Tapi ngeliatnya jadi kurang greget. Mana sopan lagi, ga pernah sentuhan berlebih dengan yang bukan muhkrim.

Sifatnya juga tidak terlihat nyata. Karena dengan kemampuannya bertahan dalam kehidupan keras yang ia alami, juga latar belakangnya yang seorang reporter, cewek ini sering kali digambarkan terlalu ceroboh, dan tidak peka. Alias tidak curigaan dan gampang percaya.

Secara teori srateginya bagus, tapi dia hanya mengandalkan keberanian saja. Masuk ke dalam bahaya tanpa mempersiapkan senjata. Dan hanya berhasil atau selamat berkat keberuntungan dan faktor X.

Menurutku untuk tipe orang yang selalu bertahan hidup itu seharusnya punya insting untuk tidak mudah percaya dan tidak gampang lengah. Tapi nyatanya, ia sering sekali digambarkan lengah, dan hanya berhasil lolos dari masalah karena situasi yang tiba-tiba berubah jadi menguntungkannya.

Seolah ia samar menggunakan plot armor. Alias tidak ter-damage karena dibutuhkan oleh plot cerita. Meski dalam situasi separah apapun.

Sayang sekali, karakter ibu yang bertahan hidup, yang berpotensi jadi karakter yang kuat dan hebat itu tidak terlihat. Dia tidak bisa apapun kalau ga ada temen. Dan mungkin bener apa yang dikatakan oleh si pengacara, bahwa dia cuma sebuah alat. Dia bahkan ga punya kekuatan buat berdiri sendiri.

Dan karena itu juga, hubungannya terhadap karakter lain jadi kurang meyakinkan. Jadi pas adegan endingnya, aku tidak perduli sama sekali sama apa yang terjadi pada si karakter. Yang ku nanti adalah bagaimana cara si tokoh utama menjatuhkan lawan. Itu aja.

Untungnya terbantu sedikit oleh alur dan gaya narasi yang cukup menarik. Meski tidak outstanding atau unik, tapi masih cukup menghibur menurutku.

Karakter-karakternya tidak terlalu annoying, misterinya juga cukup bikin penasaran. Meski banyak adegan yang tidak meyakinkan. Seperti hubungan para karakternya.

Suasana romantis, sedih, dan mengharukannya, semuanya tidak berdampak sama sekali.

Nilainya 2.5/5

Cara penuturan alur yang maju mundur, dengan potongan-potongan adegan yang cukup menarik. Alias bikin bingung.

.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.