Komen Drakor : Time Slip/Dr. Jin

Serial Time Travel yang disadur dari Manga berjudul Jin, yang juga pernah di sadur jadi dorama di tahun 2009-an.

Aku pernah nonton yang versi doramanya dulu, tapi sudah lupa. Sedang manga nya aku ga pernah baca. Karena banyak tulisan dan penjelasannya. Plus temanya kedokteran. Aku ga terlalu tertarik.

Jadi jelas aku ga akan membandingkan serial ini dengan yang versi manapun. 🙂

Serial ini sebagian besarnya adalah serial dokter-dokter gitu. Jadi banyak adegan belah anggota badan, nanah, muntah, dll. Jadi jangan nonton sambil makan. Karena cukup membuat mual.

Eps awalnya dipenuhi dengan rentetan orang kena musiba yang harus di sembuhkan. Ga dikasih nafas sama sekali itu dokter. Abis nyembuhin ini muncul penyakit itu,

Kisah cinta segitiganya juga tipikal, alias galau putus-nyambung, iya-ngga, karena emosi sesaat. Tapi untungnya ga banyak makan porsi dari keseluruhan cerita.

Tapi ngomongin porsi cerita, serial ini punya banyak plot cerita yang tidak terlalu berpengaruh ke tokoh utamanya. Kalau saja itu tokoh utama dirubah atau ditiadakan, cerita kurang lebih bisa berjalan tanpa memerlukan banyak perubahan.

Mungkin cerita si tokoh utama ini cuma 20% dari keseluruhan serial. Yang berjumlah 22 eps.

Itu karena alasan dan tujuan akhir dari si tokoh utama tidak ada sangkut pautnya dengan pergolakan politik yang sedang diceritakan. Dan keberadaan si tokoh utama pun tidak berdampak signifikan pada karakter-karakter yang lain. Maksudnya tidak ada karakter yang benar-benar berubah karena dia.

Misteri pun terus bertambah seiring bertambahnya episode, namun tidak mempengaruhi pergerakan cerita. Apa lagi 5 eps terakhir. Plotnya kerasa dipaksa.

Nilainya : 2.5/5 Ini yang 2 ku kasih karena 2 karaktee ceweknya. Si sexy Min-Young dan si cakep So-Yeon. 😀

Potentially spoiler section.

Tema Time Travel yang populer dan menarik itu biasanya adalah tentang merubah masa lalu demi kepentingan pribadi, atau malah sebaliknya, mempertahankan masa lalu dari orang yang ingin merubahnya. Baik itu dalam sub genre Romance ataupun yang bener-bener Hard Sci-fi.

Dan kalau mau pake sejarah tidak dapat dirubah alias teori waktunya Doraemon, dan diluar tema Time Looping, maka setidaknya tokoh utama harus berdampak besar, atau tanpa sangaja menjadi tokoh penting yang selama ini ada dalam sejarah.

Seperti contohnya : Ternyata selama ini tokoh utama yang ngajari Newton tentang fisika, menginspirasi Picasso untuk melukis, atau ternyata selama ini tokoh utama adalah penyebab kehancuran sebuah tempat, seorang ditaktor dalam sejarah, atau ternyata dia ibunya si itu, bapaknya si anu, dan lain sebagainya.

Dan diluar jenis-jenis tema cerita seperti itu, perlu adanya hal unik untuk membuatnya menarik.

Sedangkan Time Travel serial ini tidak menggunakan jenis cerita seperti yang sudah ku tulis di atas tadi, juga tidak punya keunikan. Kalau pun ada yang argumen bahwa serial ini adalah serial romance mirip ama si King Eternal Monarch, harusnya ada perkembangan hubungan antar karakter, dan memiliki tujuan akhir yang jelas. Misal ingin bersama, atau harus berkorban untuk orang yang dicintai, dll.

Atau bila tema serial ini tentang sebuah Pembelajaran diri seperti cerita Chrismast Carol, atau Family Man, alias awalnya sombong terus belajar jadi dermawan, atau awalnya dingin akhirnya jadi hangat. Harusnya cerita berfokus pada karakter utama dan perubahan sifatnya saja. Tapi nggak.

Rant Section

Malah sifat si dokter ini sangat tidak meyakinkan. Seperti disaat mengambil keputusan diluar masalah pasien. Tidak terlihat kalau dia orang yang sama seperti saat ia menjadi seorang dokter.

Orang yang punya prinsip kuat biasanya tidak hanya di satu aspek saja. Jadi kalau dia bisa tegas memutuskan apa yang harus dilakukan saat berhadapan dengan pasien, harusnya di juga tegas memutuskan saat berhadapan dengan sesuatu dihidupnya.

Dia tahu kalau dia ga boleh merubah sejarah, tapi demi prinsip dan orang yang dicintai, dia mau merubah. Tapi begitu terjadi sesuatu ia mencoba untuk meluruskannya lagi. Semua itu dilakukan karena keraguan dan keplin-planannya. Kasih saran pas udah banyak korban. Dokter bedah yang digambarkan briliant dan tahu kapan harus melakukan operasi yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi untuk menunjang kariernya, tiba-tiba saja jadi tumpul penggamatannya karena alur cerita. 😦

Atau demi adegan si cewek meyakinkan dia untuk merubah pikiran dan menunjukan kebodohan si dokter tersebut.

Tapi lebih parahnya lagi tokoh utama tidak ikut campur tangan dalam cerita. Terus di akhir seri dia terus merengek dengan egoisnya ga mau tahu bahwa perbuatannya yang bikin semua itu terjadi. Hedew…

Memang sih, orang akan tegas dan tidak ragu saat ia berada dibidang yang ia kuasai. Atau tahu dan punya informasi cukup untuk merasa PeDe. Seperti saat ia mengobati orang. Karena dia ahli dibidang itu. Tapi dia juga tahu benar tentang masa depan, harusnya dia juga tidak ragu bertindak mengingat sifatnya yang seperti itu.

Terus si cewek juga sifatnya tidak alami. Naif dan prinsipnya berasa karakter manga shonen atau superhero gitu. (Tapi memang saduran manga, sih)

Cuma 1 karakter yang konsisten. Mantan tunangan si cewek. Dan juga punya arc cerita yang jauh lebih proper dibanding si tokoh utama.

Ngomongin soal Arc cerita, karakter si Geaseng yang sok dibuat misterius itu juga malah bikin bingung. Dia itu looping di lini waktu yang sama atau di waktu alternatif?

Cuma 1 karakter yang menurutku paling menarik dan menghibur. Dan itu adalah si Pangeran Pengemis. 😀