Serial Romance nya Lee Ji-eun ini lebih ke Reincarnate in Another World’s Tropes, kalau menurutku. Dibanding dengan Time Slip atau Time Travel.
Rangkaian kisah tragis dan ironis dalam sebuah roman yang ditambah sedikit intrik politik kerajaan.
Namun karena serial ini lebih ke Character Driving, jadi intrik politiknya ga terlalu dalam. Alias ga detil sampai yang memperlihatkan motivasi tiap kubu dan peta kekuatannya.
Kisah cintanya juga tipikal cinta segitiga. Yang diisi ama kegalauan dan kebodohan saat mengambil keputusan. Tapi karena taruhannya cukup besar saat membuat keputusan, jadi masih terkesan masuk akal dan dapat diterima. Alias tidak mengadi-adi.
Struktur perkembangan roman nya juga bagus. Ga bertele-tele atau dipaksa mendadak. Pergantian rasa cinta yang dialami tokoh utamanya terasa alami dan ga tahu-tahu jadi suka ama yang lain, kaya sinetron.
Adegan ‘Pengundang’ air matanya juga murni dari cerita dan emosi karakter. Bukan rasa sedih karena disiksa, disia-sia, atau dibully. Ya, meski semua adegan itu ada, tapi porsinya sangat dikit. Dan ga bikin kita emosi banget sampai nangis.
Justru adegan jalan sambil gendong istri, tangan bergetar pas minum teh, atau saat dua orang saling teriak lah, yang bikin air mata berlinang. So powerfull and emosionally beautifull. Aku suka.
Nilainya : 4.8/5
Potentially spoiler section.
Endingnya juga bagus. Ga dipaksa hepi. Atau dikasih semacam ‘Permintaan Maaf’ dibagian penutup, dengan adegan macem; ketemu lagi di kehidupan berikutnya atau di dunia lain gitu.
Tapi buat orang-orang yang sukanya selalu hepi ending, mungkin ga akan suka dengan akhir dari serial ini. Huft…
Hidup itu Hobby 