Komen Drakor : While You Were Sleeping

Akhirnya nonton serial yang punya bumbu Sci-fi/Fantasy lagi. Judul drama ini sama kaya judul film jadul nya Sandra Bulog tentang uncoditional love. Tapi ceritanya beda jauh.

Serial ini ga murni roman sci-fi/fantasy, tapi juga punya elemen crime/legal didalamnya. Yang bikin serial ini aman-aman aja dalam 16 episode dengan plot ruwet dan alur maju mundurnya. Karena format ceritanya menggunakan model ‘arc’ ato kasus per beberapa episode nya dengan pergerakan cerita/plot/twist inti yang lambat.

Terus episode 1 nya menurutku adalah episode paling bagus. Karena berasa nonton film lepas (bukan serial). Juga menimbulkan rasa penasaran dengan gimik flash foward nya.
Hanya kemudian di episode setelahnya cerita jadi makin ribet, sub-plot/sub-story dimunculkan diluar format ‘kasus’ tadi. Tapi mungkin karena cerita kasus-kasusnya yang cukup bagus, bikin serial ini secara keseluruhan menghibur. (Buat yang pengen nonton full romance sih, ga akan dapet di serial ini. Karena roman nya dikit)

Nilainya 8/10
4 buat tema waktu dan penggambaran yang kece.
4 buat tema perkasusnya yang di sajikan secara bagus.
tambah 150 kalo masukin Bae rambut pendek berkacamata.
Yang mana total nilainya jadi 158/10.

Seperti dalam film ato seri apa aja yang mengusung tema waktu, aku selalu aja pengen ngebahas tentang teori waktu yang digunakan. Setelah ini tulisan tidak terlalu berhubungan dengan serial. Jadi boleh ga dibaca. Hehehe…

Konsep teori waktu yang digunakan dalam serial ini sangat banyak sekali ketidak konsistenan nya. Sebenernya serial ini ga pake lompat waktu beneran, tapi lebih kaya precog ato flash foward. Mirip film Minority Report nya Tom Cruise, ato Next nya Nicolas Cage, ato Dejavu nya Denzel.

Tapi yang bikin unik adalah, kekuatan ‘melihat’ masa depan ini (dalam serial ini adalah bermimpi) bisa ‘ditularkan’ ke orang lain. Dan yang bikin makin unik adalah precog nya itu tadi tidak sama ditiap orang. Seolah setiap orang punya cuplikan masa depan dari linimasa yang berbeda. Tapi ada kalanya mimpi masa depan antar orang sama persis dan ga bisa dirubah. Malah ada beberapa mimpi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi ato memperingatkan masa lalu. (tapi bukan merubah masa lalu ato masa depan. Karena itu merupakan teori time loop)
Malah ada saat dimana karakter merubah masa kini, tapi tetap masa depan berakhir seperti dalam mimpi nya, hanya saja beda kondisi. (dan menurutku keren juga sih idenya bikin pembanding adegan yang sama tapi dari linimasa yang berbeda karena masa lalu yang berubah)

Tapi yang jelas adalah si tokoh utama yang mempunyai ‘kekuatan’ itu ga bisa merubah masa depan, tapi orang-orang yang ditulari, bisa merubah masa depan kalau mereka mau. Tapi kalau ngga ya masa depan tetep kaya yang sudah mereka lihat.

Udah segitu dulu tulisan tentang konsep waktu dari serial ini, yang ga penting. Karena yang penting cuma si Bae cakep rambut pendek berkaca mata. Bye!

#komendrakor #whilewereyousleeping

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.