Itu kalo kulitnya ga bisa ditembus pedang dan cuma lecet pas kena sinar laser, terus gimana dia bisa bikin tato kaya gitu ya? Hm… Sebuah misteri.
Mungkin karena sering di kecewakan ama trailer film DC yang keren dan ternyata begitu ditonton hasilnya menyedihkan, aku jadi pesimis pas nonton trailer film Aquaman yang kelihatan keren kemarin. Tidak berharap banyak, apa lagi konsep film nya yang ambil setting di dunia bawah laut. Film yang setting nya dunia bawah laut yang pernah ku tonton itu Little Marmaid nya Disney. Jadi otomatis aku jadi ber ekspektasi rendah terhadap film dengan tema super weird kaya gini. Eh, tapi setelah nonton, ternyata film ini diluar ekspektasi. Film ini lebih baik dari film DC terakhir. (Iya yang Justice League itu. Film yang Superman nya kalo ngomong kaya Bajak Laut di awalan film Sponbob itu. Yang mulutnya kaya ditempeli mulut orang lain.)
Diluar dugaanku film ini seru dan menghibur. Kita disuguhi aksi dari menit awal hingga menit terakhir. Alur cerita juga terjaga. Ga bikin bosen. Penceritaan latar belakang yang berupa flashback ato penjelasan sejarah dan lore dunia juga ga terkesan mengganggu alur. Semuanya terasa halus, alias ga mengganggu pace cerita.
Memang sih cerita dalam film ini adalah tipikal film origin superhero, jadi ya gitu-gitu aja. Tentang seorang anak berdarah campuran yang bisa berbicara dengan species hewan tertentu. (sound familiar? Tom?)
Keseluruhan film ini punya 4 babak cerita yang kurasa pas-pas aja dalam durasi 2 jam setengah. Punya karakter yang cukup 3 dimensi. Mungkin bagi penggemar komik tokoh Aquaman ini bakalan tidak setuju, tapi menurutku sih motivasi yang meski bisa dibilang kacangan itu pas buat tone ama tipe karakter tokoh utama film ini. (Aku ga terlalu tau gimana penokohan karakter Aquaman dalam komiknya) Plus aku suka ama paduan karakter Mera dan Artur yang unik dan saling mengisi ini. (plis seri 2 nya bikin film tentang petualangan Mera dan Artur dalam Temple of Doom)
Kemudian dari semua hal di film ini bagian pertama yang harus ku stabilo adalah tone cerita. Film ini berhasil mereplika formula film-film Marvel yang gagal di terapkan di film-film sebelumnya. Tone film ini begitu ringan dan ceria, penuh aksi dan menghibur. Senada ama film Guardian of Galaxy nya Marvel. (Ku bandingkan cuma buat kasih gambaran tone film keseluruhan. Kalo secara cerita dan tema sih beda jauh)
Hal ini mungkin disebabkan karena Karakter tokoh Artur Curry yang digambarkan carefree dan humoris. (Sekali lagi aku ga tau gimana sifat tokoh ini dalam komiknya, tapi yang jelas tone ringan kaya gini ga bakalan cocok kalo dipake buat tokoh kaya si Clark ato Bruce ato Diane) Jadi genre adventure macem Indiana Jones pas banget buat film ini.
Sedang yang ke2 adalah visual efek dan CGI nya yang keren menurutku. (Kecuali kostum klasik Aquaman yang kuning ijo itu. Aku ga suka. Norak banget pas dipake dalam film.) Terus dunia Atlantis yang sangat fantasi dan futuristik itu di desain cantik dengan color grading yang poping up. Monster-moster bawah lautnya, juga ras-ras fantasi dari kerajaan tujuh samudra di desain keren. (Cuma ada 1 hal yang mengganggu ku, masa hewan dasar laut bisa takut cahaya? Bukannya mereka buta?) Juga mereka punya Kaiju. (Yang suaranya di isi sama original Disney Mary Poppins yang dari taun 1964) Lalu efek bawah lautnya yang sebelumnya ku pikir akan aneh karena patokan film bawah lautku adalah film nya Ariel, tapi ternyata James Wan berhasil bikin efek manyus. Yang menurutku jadi kaya ngasih standart buat film-film bawah laut kedepannya. (Yes Im talking to you Namor)
Kemudian bagian aksinya. Yang meriah penuh laser warna warin dan ledakan. Adegan perang kolsal dalam laut yang ga kalah epic dibanding Starwars. Juga pergerakan kamera pas lagi tarung itu menarik menurutku.
Jadi over all film ini adalah film box office spectacle buat keluarga. Karena emang film ini ga lebih dari sebuah tontonan yang menghibur, (Mungkin juga bukan film buat para pengemarnya) dan juga adegan ciumannya pun di sensor. (Tapi pas orang tua yang ciuman ga disensor. Curiga ini sensornya khusus buat yang bukan pasutri)
Plus pas tadi nonton bangku sebelahku bawa anak batita nya. Kemudian berswafoto setelah film selesai. Parenting nowadays? (Padahal itu film isinya ledakan mulu, gimana pendengaran si bayi nya ntar ya? A responsible parenting? Anyone?)
Terus Nicole Kidman si mamah sangar ama Amber Heard si Waterbender hidung mancung itu badass sekali aksinya. Please bikin spinoff film tentang mereka. Film mereka lagi ngevlog daily skin care juga gpp kok plis.
NB : Tingkatan lebih tinggi dari Water Bender itu bukan Blood Bender, tapi Wine Bender 🙂