Selalu suka ngeliat landscape dunia post-apocalyptic. Kali ini kota London 🙂
Film ini menyuguhkan kisah yang lain dari kebanykan kisah yang diangkat dalam genre film zombie apocalypse. Mengangkat teori baru tentang kehancuran/evolusi umat manusia (yang mungkin saja beneran akan terjadi) Film ini jadi unik karena hal tersebut tadi.
Film yang di sadur dari novel dengan judul yang sama ini menceritakan tentang dunia dimana ada sejenis fungus atau jejamuran (bukan nama restoran. red) yang bisa berkembang biak dalam otak manusia dan merubahnya menjadi zombie. Kemudian para ilmuan menemukan seorang gadis yang sepertinya kebal terhadap fungus tersebut dan mencoba untuk memepelajarinya demi menyelamatkan umat manusia.
Film ini cenderung mengangkat tentang drama kemanusiaan dan mempertanyakan sebuah sudut pandang dari bertahan hidup. Menceritakan bagaimana dunia yang kacau balau itu dilihat dari mata seorang bocah yang baru belajar dan mengenal dunia.
Masih memiliki adegan aksi, mencekam, dan mendebarkan, tp tidak terlalu banyak porsinya. Dan mungkin karena aku suka genre ini dan sering nonton, jadi menurutku beberapa adegan aksi atau adegan menegangkannya tidak terlalu original alias stereotype film zombie.
Bagi yang sukanya film zombie full aksi menegangkan macem Train to Busan, kurasa akan kurang puas. Tapi bagi yang fine nonton Maggie nya Arnold, yah lumayan cocoklah ama film ini.
Btw teori tentang fungus itu bener-bener fascinating 🙂 love the idea ❤