Oke Sekarang aku mo Cerita + Review + Curhat tentang show teater Jkt48 hari minggu 2 November 2014.
Sebenarnya nonton show ini tuh niat ga niat. Niat karena rencana mo nonton barengan rame-rame. Ga niat karena ga ada dia dalam list performer nya. Apply FAR ga verif terus mikir ya udahlah ga ada dia ini, tapi karena inget mo nonton ramean dan ternyata yang GEN verif, akhirnya niatin nonton deh. Yah sesekali nonton tim K3 tanpa dia. Ka tiga tanpa dia? Hey it’s rhyme 😀
Dan saat sudah kubulatkan tekat tiba-tiba, (yah karena Tuhan tidak membuat kebetulan sebagai alasan, jadi ak sebut ini sebagai DESTINY) pas ak lagi cek TL twitter muncul tweet dari si dia, bahwa dia akan tampil dalam perform minggu itu. Kurasa akhir-akhir ini takdir belum membiarkan ku nonton tim K tanpa dia. Buat itu selamanya, Takdir.
Binggo ke 13 tapi tetep duduknya standing party di ujung kanan, jadi dipanggil urutan kesekian pun ga jadi masalah. Tempat yang sama ajaibnya dengan sang cayaha wota ini punya fitur tiang kokoh yang berdiri ga nyantai nutupin sebagian kecil posisi panggung. Fitur laknat yang kadang juga bikin greget ini hanya bisa ditemui saat kita duduk di standing party bagian kiri dan kanan. Dan kali ini ak kembali berhasil menyembunyikan permen karetku dari security check. Tempat yang sama, untouchable place kaya pas theateran yang kemaren.
Gums in theater? What is all about? Yeah, I must make sure my mouth is occupied to prevented me from being wild, southing chant non-stop like madness. Because that thing is not suit my age anymore. XD
Okey, kita lanjut.
Kageana : mas-mas nya tim K, Lidya.
Seishun Girl itu emang setlist dengan variasi lagu paling kaya, dari semua setlist yang pernah dibawakan idol group ini. Itulah kenapa ak suka dengan show ini, ditambah tim K3 yang bawain, makin lengkaplah ke epic an dari pertunjukan setlist ini.
00 : Overture… yes i am ready!!!
01 : Seishun Girl.
Dimulai dengan a capella ala Yona Dreaming Girl, dilanjut dengan lepas baju rompi dibarengin ama iringan musik yang bit nya makin bertambah cepat. Lagu ini berubah menjadi lagu penyemangat. Pilihan pas buat penyanding overture. Sebagai lagu pembuka setlist sudah sewajarnya mereka juga tampak bersemangat. Aura musik ini mengingatkan ak ama lagu RUN RUN RUN. Pokoknya lagu yang muda banget, sampai mati pun tetap muda. Kebiasaanku selalu ga bisa konsen ke satu orang di awal-awal show. Selalu kepo ngabsenin satu-satu. Dan tak lama sisi kanan sudah mulai giting. Oh God, save me.
02 : Beach Sandal.
Dilanjut dengan lagu yang masih memiliki nada semangat namun sedikit menurunkan kecepatan bit nya, easy listening dengan koreo yang sederhana namun masih catchy. Pop-Rock. Lagu ini lagu pertama dalam setlist dengan solo guitar ditengah-tengah lagu (sambil nge wave). Semangat kami masih stabil sampai munculnya Rona, Via, dan Nobi disisi kanan, yang kemudian bikin penghuni petakan kanan ini makin ga karuan. Stop! Jangan sampai terpengaruh mereka! Regret…
03 : Kimi ga Hoshi ni Naru made.
Kemudian masuk ke lagu dengan nada yang khas idol group ini. (nada2 J-pop gt) Lagu kedua dengan solo guitar ditengah lagunya. Bit lagu ini masih sama seperti lagu sebelumnya. Oke, emang ngga terlalu special sih, kalau aja ngga ada si gadis artistik yang selalu memburu tatapan para penonton dengan pandangan im.. sa.. mem.. ah, sudahlah. Yang catchy dari lagu yang satu ini adalah liriknya, IMHO. Dan ak pernah denger cover lagu ini yang versi woles nya, and its more melodramatic dari aslinya.
Jiko dan kemudian masuk Unit Song
04 : Blue Rose.
Selalu menyenangkan melihat unit song yang ini, dibalut musik rock yang ear-catchy serta costum ala blue rock shooter, lagu ini menaikan tensi penonton setelah MC. Lagu ketiga dengan solo guitar di tengah lagunya. Biasanya lagu ini di isi oleh Naomi, Rona, Noella, Lidya, sebelum kemudian sang penjajah tiba : Chikarina. Tapi untuk yang kali ini berhubung Noella, Naomi dan Chikarina absen, maka posisi mereka diganti oleh Nobi, Uty, dan Nat. Sedang Lidya bertukar tempat dengan Nat karena Nat under nya Naomi. Seperti sebelumnya, ak selalu suka saat Nat ada disini. Dia mampu mengimbangi, atau bahkan mencuri spot light dari mantan tandemnya dulu, Rona.
Karena berbeda dengan aura sexy dari sang kapten Naomi yang cenderung menggebu dan tak terbendung, aura sexy si Nat jauh lebih terkontrol. Ia tau kapan saatnya aura sexy itu ia gunakan. Bila ibarat Naomi adalah Executor, Knight with blade on glory, Nat adalah Assassin, Rough that killing without notice. *tendang stand mix*
05 : Kinjirareta Futari.
Di Unit Song inilah alasan kenapa ak sebut tiang laknat sisi kanan itu bisa bikin greget. Gimana ngga, ak harus berlarian diantara tiang itu dengan gaya Bollywood, di sepetak standing area sisi kanan untuk tetap bisa memandang seseorang yang lagi galau. :p Disini si Ratu stand mix punya duet yang belum pernah dapet lagu woles di setlist sebelumnya. Yona. Dulunya Yona selalu dapat lagu-lagu semi garang-sexy, tapi kini ia dapat lagu yang penuh expresi. Dan menurutku ia cukup berhasil dengan itu. Sementara Viny emang sudah terbiasa dengan lagu penuh expresi macem gini. Chemistry keduanya pun sudah klik, meski gestur mereka masih belum greget. Coba pake acara rebah dalam pelukan macem coveran nya J-navi, kan greget banget itu. Bisa pada berserk satu theater 
Lagu ini seolah counter lagu sebelumnya. Lagu ballad, melo-galau, meski menurutku bit nya masih terlalu cepet buat lagu sendu sedan gini. Dan meskipun model kostum Viny lebih keren, tapi entah kenapa sosok dek Vivi itu mengalihkan duniaku. Ditambah minggu lalu dia open mic… ❤
‘Jikalau, dahulu aku tidak terlahir sebagai Wota. Kita berdua tak kan bertemu…’
06 : Ame no Doubutsuen.
Lagu penetralisir, setelah dihantam bit keras kemudian di serang ama drama queen, lagu ini jadi serasa seperti penghiburan. 8 hewan dari ordo yang berlainan ini dikumpulkan secara random. Ada Gajah Yupi, Jerapah Lidya, Pinguin Hanna, Panda Sinka, Singa Della, Unta Nadila, Monyet Acha, ama Zebra Saktia Garuda Bima X keroyokan dalam 1 stage. Unit song dengan cosplay hutan dunia fantasi ini memang punya aura unyu-imut dengan menggadang si icon loli Yupi sebagai center nya. Si gadis berbelalai… Ga ada pula yang bisa di komentari dari koreo nya. Karena meskipun salah, mereka akan tetep ketawa-tawi kaya anak kecil lagi main-main. Seolah ga ada/ga peduli ama penonton. Ini jadi lagu keempat yang pake solo guitar di tengah lagunya. Tapi ada yang baru malem ini, ak baru aja denger chant baru buat lagu ini, (Teet-tot! Mengulang kata baru :p) Yup-yup-yup-yup-yup… its so creative man, wota lokal emang sasuga dalam urusan creating chant.
MC
07 : Fushidara na Natsu.
Kekacauan yang meriah, Lagu up bit dengan nuansa salsa yang kental ini jadi lagu pembuka yang pas setelah rehat. Membakar kembali semangat yang sudah mereda. Pake baju yang motif nya ala-ala Hawai dengan asymmetric skirt itu memang mempercepat lajunya rasa sayang. Banyak ga fokusnya di lagu yang mengejutkan ini. Rona, Yona, Yupi, Shafa. Apa ini?! Rasa sayang memang jebakan manis. Dan satu lagi, disamping hanya dibawaiin ama 9 org doank, lagu ini tanpa chant sodara-sodara.
08 : Don’t Disturb!
Another catchy song dengan alunan musik pantai macam hula-hula atau macam slow swing nya lagu Sway. Nah, di lagu ini baru, cocok itu seifuku ama koreo nya. Setema gitu. Mendayu-dayu. Intro lagu ini mengingatkan ak ama lagu The Lion Sleep Tonight cuma dalam versi lebih pelannya. Lagu ini lagu kelima dengan solo guitar ditengah-tengah lagunya. Dari sini yang mulai mencuri perhatian adalah si Paw. Dan sisa perjaka theater lainnya gegesrekan. Ak haus…
09 : Virgin Love.
Lagu dengan solo guitar keenam ini mengingatkan ak ama Tsundere, nada-nada intronya mirip. Nuansanya Rock n Roll yang enerjik. Dan tentang seifuku pink ini, selalu akan berubah seolah lingerie saat dipake ma sang kapten. Entah kenapa? Mungkin hanya Tuhan dan hatiku yang tau jawabannya. (Untung lagi ga ada si kapten nya, kalau ngga pandangan bisa ke lock terus ke posisi nol panggung) Kemudian si Paw berubah jadi lebih gimana gitu, keringetan. Handuk, mana handuk?!
10 : Hizukehenkosen.
Nuansa cool jazz semi funk yang menghiasi lagu berikutnya ini seperti penenang setelah lagu yang ambisius sebelumnya. Masih dengan seifuku yang sama. Masih dengan keringat yang sama. Masih dengan rasa panik yang sama. Hanya ritme nafas yang sedikit menurun. Tidak ada yang terlalu special dalam koreo atau lirik dari lagu ini. Tapi murni musiknya lah yang bikin ak kesemsem. Ini lagu ketujuh yang pake solo guitar ditengah lagunya. Ah, inilah escape impian…
MC 2x
11 : Boku no Uchiage Hanabi.
Okey first attention is : Yukata!!! Oh, Destiny stop messing around with me!!! Lagu nya mid-bit tipikal lagu-lagu penutup anime. Dan setelah ngabsenin satu-satu dari mereka, yang paling mencuri perhatian selain Yona adalah Tomochin KW, kaya beneran orang jepun dia pake gelungan rambut kaya gitu. Tapi Via cantik juga sih pake yukata. Shafa juga unik pake seufuku ini. Kalo Sisil? Dia mah cocoknya kalau ga jadi jerapah jebol, ya pake seifuku pocong Kalem Sil, because only blood and hammer suit you best (y). Dan karena kostum yang seperti itu nyaris lagu ini ga pake koreo. Yah paling cuma jalan-jalan keliling, goyang-goyang pinggul lucuk, dadah-dadah gemes pake kipas, dan… ah, sudahlah.
Kembang api itu sangatlah menyedihkan. Berlangsung sebentar… Tenang aja Lid, kamu itu ledakan stellar kok, yang bakal bertahan hingga jutaan tahun cahaya. Jadi jangan kawatir. :p
Encore
12 : Yakusoku yo.
Pake Seifuku kasual, kaos oblong dengan bordir huruf K kuning di dada kiri atas, celana gemes plus kemeja kotak-kotak yang di ikat dipinggang. Mirip ama Seifuku Hikokigumo nya setlist Pajadora. Lagu ke delapan yang punya solo Guitar di tengah lagu ini punya bit sedang namun masih cukup bersemangat sebagai pembuka lagu setelah jedah Encore. Lagu nya punya beberapa Catchy phrase pada liriknya.
‘Percayalah pada kekuatan, Takdir yang menyatukan…’ Iya aku percaya, kok
13 : Korogaru Ishi ni Nare.
Lagu kebangsaan K3. Entah kenapa setiap lagu ini dibawakan, suasana akan berubah menjadi extra bersemangt. Antara mereka yang ngebawain ama para penontonnya bisa secara emosional terbawa suasana. Mungkin karena lagu identitas ini selalu dibawakan dengan bangga oleh K3. Jadinya menular ke fans mereka. Faia! Faia! Faia! Faia! Lagu warisan tim K pertama ini, memang sangat powerfull dalam lirik dan nada. Dan cuma lagu ini yang bisa memaksa ku buat ikut nge chant 😀
Ayo mengubah jaman! We are Team K!
Bonus Song :
14 : Koplac
15 : Lucky Seven
MC2x
16 : Cinderella wa Damasarenai.
Lagu penutup yang cukup epic, musik di lagu ini mengingatkan ak ama film Zorro. Semacem lagu-lagu spanyol-latin atau lagu Chacha dance gitu. Sesuai dengan seifukunya yang berwarna merah yang modelnya mirip baju-baju gipsy gitu. Ditambah dengan koreo yang mirip seorang matador, kibas-kibas rok. :v Dilagu ini ngga semua member punya jatah buat menyanyi, hanya 6 orang saja yang memegang mic yang terakhir melakukan MC yang akan bernyanyi. Sisanya hanya akan menari. Punya solo trompet ditengah lagunya sebelum disusul tepuk tangan tanpa musik oleh para penonton sebagai pengganti chant.
Selesai show, HT, dan ambil jatah Pocky, kami ga terus langsung balik. Karena tujuan nonton bareng adalah menjalin silaturahmi. Jadi kami pun nongkrong dulu, kongkow ala wota di depan mall, berbagi hobby yang sama, cari makan dan kemudian tour mall cari kesempatan ketemu ama member yang siap-siap pulang, foto-foto norak ala alay, dan sebegitu lainnya.
Dan kemudian datanglah momen tersebut. Sekali lagi DESTINY bring some more absurd thing to me. Pas mo balik dari f4 tiba-tiba ada dia yang banting pintu, pas nongkrong di shelter bus samping mall, out of the blue muncul dia yang udah ditunggu jemputan.
Selalu tentang dia di hari minggu ini.
Selalu tentang dia yang tak dapat di kenali.
Hidup itu Hobby 